Minggu, 11 Juni 2017

Review The Catcher In The Rye


  

 
Judul : The Catcher In The Rye
Penulis : J.D. Salinger
Penerbit : Buku Banana


Yang membuat saya tertarik untuk membaca buku ini adalah ketika membaca secuil kalimat yang ada pada lembar belakang cover buku ini , dimana memuat sebuah kalimat yang begitu provokatif menurut saya.

“Kenapa buku ini disukai oleh para pembunuh?.”

Kalimat yang membuat beberapa orang terintimidasi bahkan terlampau ngeri untuk menengok isi di dalamnya dan beberapa orang lain malah dibuat mati penasaran dan ingin cepat-cepat membawa pulang dan melahap habis buku ini

Buku ini menceritkan seorang tokoh lelaki bernama Holden. Dalam kisahnya holden sedang mengalami masalah dimana dia didepak keluar dari sekolahnya dan setelah ia dikeluarkan dari sekolah Holden semakin disuguhkan banyak masalah dalam hidupnya yang begitu mendekatkannya pada realitas permasalahan manusia yang sesungguhnya.

Buku ini mengajak kita untuk ikut merasakan kebingungan akan masalah yang dihadapi, ketakutan yang begitu menghantui, hingga perasaan muak yang begitu membabi buta setengah mati terhadap perilaku manusia yang ada di sekeliling Holden. Kita akan dipakasa untuk ikut mencibir segala hal yang ada di sekeliling Holden yang begitu deperesi berat.

Tokoh Holden dapat saya analogikan sebagai seorang manusia yang sedang berada pada masa terendah dalam roda kehidupan. Dimana ia dihadapkan dengan begitu banyak masalah yang membingungkan, menakutkan dan terjurumus dalam lubang rasa putus asa tanpa dasar. Hingga membuatnya membenci serta memaki apapun yang ada di sekelilingnya.

“Mereka yang belum dewasa adalah yang bersedia mati memperjuangkan satu hal, sementara yag dewasa justru bersedia hidup dengan rendah hati memperjuangkan itu”

Sepenggal kalimat yang saya kutip tersebut adalah salah satu kejutan yang akan diperoleh ketika membaca buku ini. Dimana sebagai pembaca kita akan secara tidak langsung dipaksa merubah cara berfikir, bahwa dalam menjalani kehidupan tidak semuanya harus diperjuangkan dengan mempertahurkan segala hal yang kita miliki. Melainkan kita harus belajar untuk bersikap rendah hati suatu masalah dan menata kembali hidup kita.

Tidak salah jika kalian bisa membaca atapun dapat membeli buku yang disebut majalah Time sebagai salah satu buku dalam daftar seratus buku terbaik sepanjang masa.

Holden Sialan, Semoga sukses.
Share:

0 komentar:

Posting Komentar