Sabtu, 10 Juni 2017

Sekali Lagi




-Ditulis bersama Tika Putri

Aku hendak jadi bibir yang mengucap mantra dan mengecup tiap-tiap sedihmu.
Namun kau adalah tubuh yang menolak kita dekat.
Kau menciptakan jarak yang jauhnya tak bisa dihitung angka-angka.
Dan aku menggulungnya menujumu berkali-kali.
Sekali lagi.

Berapa banyak kasih diciptakan dari tangan usil yang saling mendekap.
Aku dan kau ialah sepasang yang tak menginginkan orang lain, kataku.
Begitulah kiranya aku meyakinkan diri sendiri.
Sebab, senyummu telah membawaku pergi, meresap dalam keindahan metafora cinta.

Maka biar kuajari kau cara mencintai paling benar.
Membunuh segala kehilangan yang menakutan.
Menebas segala jarak yang membatasi kita.
Dan aku milikmu setelahnya.


10/6/2017


Share:

0 komentar:

Posting Komentar