Merayakan Merdeka.
Barangkali merdeka hanyalah suara yang lahir dalam tiap-tiap rahim kebebasan. Sebuah lagu yang selalu menggema dalam sukma jiwamu.
Di setiap isyarat di siut-siut keheningan yang mendesah gelisah. Ia selalu berbisik lirih,
apakah merdeka menyimpan makna? melahirnya nyawa? dan menciptakan udara? tanyanya.
Semua tanya menderu memburuku, membawaku kembali membaca buku-buku berdebu. Menyusuri makam-makam tua yang renta. Hingga kembalilah aku merenung dalam relung kalbuku.
Merdeka adalah bahasa,
substansi sebuah asumsi,
ada dalam tiada,
nisbi dalam niscaya,
serta lara dalam asa.
Indonesiaku yang merdeka bawalah aku kembali ke setiap hakikat sumpah terdahulu,
yang satu, menyanjungmu.
Dwi Surya A, 17 Agustus 2017
Photo : Bambang Noer Ramadhan , @viceind
0 komentar:
Posting Komentar